Lompat ke konten (Tekan Enter)
Ratu Kemala Dewi

Ratu Kemala Dewi

Berbagi walau satu kata

  • Beranda
  • ABOUT
  • CONTACT
  • KATEGORI
    • ARTIKEL
    • BLOG COMPETITION
    • CATATAN RAMADAN
    • GORESAN PENA
    • MY TRIP
    • REFLEKSI
    • REVIEW
      • BUKU
      • MOVIE/DRAMA
      • PRODUK
    • SERBA-SERBI

Reply 1988. Cinta, Keluarga, Persahabatan. Benarkah Salah Satu Drakor Terbaik Sepanjang Masa?

oleh Ratu Kemaladiperbarui pada Mei 18, 2020Mei 18, 2020

Virus Korona atau Covid-19 yang belakangan ini melanda dunia, termasuk Indonesia, membuat banyak kantor, sekolah, dan kegiatan lainnya diliburkan, serta mengharuskan orang-orang berada di rumah. Namun tinggal di rumah dalam waktu yang cukup lama memang bukan hal yang mudah. Salah satu alternative hiburan yang bisa dilakukan adalah menonton film atau drama, tidak heran jika saat ini banyak orang yang mendadak jadi kecanduan drama korea.

Saya termasuk salah satu penikmat drama korea. Selain sebagai hiburan, saya juga menjadikan drakor sebagai ajang riset dan pembelajaran untuk hobi menulis saya, karena memang banyak hal yang bisa dipelajari dari sebuah drakor yang baik. (Alasan sebenernya wkwkwk)

Berbicara mengenai drakor terbaik, salah satu judul yang sering disebut oleh banyak penonton drakor adalah Reply 1988. Di internet banyak sekali bertebaran respon positif mengenai drama ini. Lalu benarkah Reply 1988 merupakan salah satu drakor terbaik sepanjang masa? Saya menonton drama ini beberapa tahun yang lalu. Jadi saya akan membedahnya untukt eman-teman semua. Yuk, disimak!

 

 

Sinopsis

Kisah diawali dengan narasi Sung Deok-sun yang sedang menceritakan kembali kehidupannya semasa SMA di tahun 1988. Deok-sun adalah gadis remaja yang ceria dan aktif. Dia bersama 4 teman lelaki sebayanya (Kim Jung Hwan, Yoo Dong Ryong, Sung Sun Woo, Choi Taek) telah bersahabat sejak kecil. Bukan hanya mereka yang bersahabat, orang tua serta keluarga mereka pun sangat dekat layaknya saudara.

Mereka tinggal dalam lingkungan yang sama yaitu daerah kecil di Dobong-gu, Seoul yang bernama Ssangmun-dong. Di sanalah kisah kehidupan mereka terajut dalam hangatnya persahabatan dan kekeluargaan khas masa itu. Saat hubungan antar manusia begitu akrab, tidak terdistraksi teknologi seperti masa kini.

Di akhir episode pertama, ditampilkan Doek Sun dewasa yang sedang diwawancara mengenai awal pertemuannya dengan Sang Suami, yang ternyata adalah salah satu sahabat kecilnya itu.

Dari episode pertama hingga mendekati episode-episode akhir, penonton masih dibuat menebak-nebak siapakah lelaki yang kelak menjadi suaminya itu. Tapi cerita bukan hanya terpusat soal itu. Drama ini menceritakan banyak sekali kisah yang sangat relate dengan kehidupan kita.

Berbeda dengan drama mainstream yang banyak menjual mimpi dan membuat penonton jadi Bucin serta halu, drama ini menceritakan hal-hal sederhana mengenai kehidupan sehari-hari yang sering kita jumpai atau bahkan kita alami.

Tentang keluarga, persahabatan, cinta pertama, impian dan cita-cita, kegagalan, patah hati, dan hal-hal lainnya yang pasti dialami oleh setiap manusia, dikemas begitu apik dalam rangkaian cerita Reply 1988 yang berjumlah 20 episode ini. Dan tentunya sarat pelajaran serta pesan moral.

 

 

Jadi cuma seperti itu ceritanya?

Biasa aja, dong! Enggak seru.

Ohoooo, tidak sebiasa itu Esmeralda.

 

Mari saya perkenalkan pada para tokohnya terlebih dahulu.

 

1. Sung Doek Sun

Dialah tokoh utama wanita yang menggerakkan cerita. Doek Sun adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Keluarga mereka tergolong miskin. Mereka tinggal di lantai dasar rumah keluarga Kim Jung hwan, salah satu sahabat Doek Sun.

Doek Sun yang periang, baik hati, lugu khas remaja, dan rada koplak ini sering kali bertengkar dengan Kakaknya. Dia merasakan hal-hal kurang menyenangkan karena posisinya sebagai anak tengah, di mana dia tidak bisa melawan kakak perempuannya yang sok berkuasa di rumah, juga harus mengalah pada adik lelakinya.

Dalam hal akademi pun tidak berjalan baik untuknya. Otaknya memang tak seencer kakaknya. Doek Sun bahkan peringkat ke 989 di sekolahnya. Tapi ada satu prestasi yang dia torehkan, yaitu terpilih menjadi gadis pembawa papan nama di Olimpiade 1988 yang diadakan di Korea Selatan.

Doek Sun juga memiliki tekad yang kuat. Ketika ia menginginkan sesuatu, dia akan berjuang keras untuk mewujudkannya.

 

2. Kim Jung Hwan biasa dipanggil Jung pal

Keluarga Kim Jung Hwan yang semula miskin, mendadak berubah kaya dalam satu malam karena kakaknya, Kim Jung Bong memenangkan lotere. Jung Hwan tipe lelaki yang cuek dan cool. Meski begitu sesungguhnya dia sangat perhatian pada orang-orang yang dia sayang.

Walau terlihat selalu bersitegang dengan Doek Sun, dia sebetulnya memiliki perasaan pada sahabat perempuannya itu. Tak jarang pula dia melakukan hal-hal sweet untuk melindungi Doek Sun. Sikap itulah yang kadang membuat penonton senyum-senyum sendiri.

Jung Hwan juga merupakan anak yang pintar. Dia selalu juara pertama dan sangat menyukai sepak bola.

 

3. Sung Sun Woo

Sahabat Doek Sun satu ini merupakan sosok anak soleh idaman wanita sekali dan yang paling normal di antara lainnya. Dia seorang yatim dan hanya dibesarkan oleh Ibunya. Hal itu membuatnya sangat menyayangi Sang Ibu dan Jin Joo, adik perempuan satu-satunya.

Sun Woo yang merupakan ketua Osis dan juara kedua di sekolahnya, selalu berusaha menjadi anak yang baik dan tidak mengecewakan Ibunya. Dia juga sangat baik pada Doek Sun, yang akhirnya membuat Doek Sun salah paham dan menganggap Sun Woo menyukainya. Namun ternyata Sun Woo malah memiliki rasa pada Sung Bo Ra, Kakak Doek Sun.

 

 

4. Yoo Dong Ryong

Penampilan Dong Ryong yang berkacamata membuatnya terkesan sebagai anak yang suka belajar. Kalian harus kecewa karena nyatanya Dong Ryong adalah tipe anak usil bin jahil, tapi kocak. Jika ada hal-hal nakal dan absurd yang dilakukan oleh para cowok, yakinlah bahwa ide itu munculnya dari otak Dong Ryong.

Meski Ayahnya seorang guru, namun Dong Ryong sudah menyerah soal belajar. Ia merasa tidak mampu. Dia pun sering dihukum karena ketahuan melakukan kenakalan. Dalam perjalanannya, kita jadi tahu bahwa Dong Ryong kesepian karena kesibukan orang tuanya. Mungkin itu yang menyebabkannya bersikap nakal.

Tapi seperti juga yang lainnya, Dong Ryong sangat perhatian dan melindungi Doek Sun sebagai satu-satunya perempuan di antara mereka.

 

5. Choi Taek

Choi Taek pindah ke lingkungan Ssamung Dong setelah Ibunya meninggal. Di situlah ia kemudian bertemu dengan keempat sahabat gesreknya itu. Mereka pun tumbuh bersama dan menjalani masa kecil yang membahagiakan.

Lelaki pendiam itu lalu menjadi atlet Baduk ternama dan sangat berprestasi. Ia berhenti sekolah dan memutuskan focus pada baduk.

Meski jenius soal baduk, tapi Taek kurang cepat tanggap alias lemot untuk hal lainnya. Taek hanya paham soal baduk. Hal itu terkadang membuatnya sering dikerjai oleh sahabatnya yang lain. Tapi sesungguhnya mereka saling menjaga dan sangat menyayangi Taek.

Taek yang pendiam, polos, rada lemot, dan unyu-unyu, sungguh membuat saya gemes. Tapi di balik itu, Taek sebetulnyanya sangat dewasa dan bisa diandalkan. Dan mungkin karena sudah terlatih untuk menimbang langkah serta mengambil keputusan cepat saat bermain baduk, dalam kehidupannya ia cepat menentukan tindakan ketika di hadapkan pada sebuah situasi.

 

 

Lalu apa saja kelebihan drama ini?

 

  • Sederhana dan dekat dengan kehidupan kita

Jika melihat sekilas, mungkin cerita dalam drama ini terlihat sederhana. Hanya mengenai kehidupan sehari-hari sekelompok orang yang tinggal di komplek yang sama. Tapi di situlah letak mewahnya menurut saya.

Sepanjang saya menjadi penikmat drakor selama bertahun-tahun, rasanya ini drakor pertama yang ceritanya sangat realistis dan tidak menjual mimpi. Saking bermaknanya dan sarat pelajaran di setiap episodenya, saya selalu fokus saat menontonnya agar tidak terlewat momen-momen berharga.

Karena kisahnya yang sangat dekat atau bahkan mencerminkan kehidupan manusia pada umumnya, tidak heran jika selama menonton drama ini, akan banyak momen di mana penonton merasa ‘Gue banget’ dan perasaannya terwakilkan oleh cerita dalam drama ini.

 

  • Tidak ada tokoh yang mubazir

Dalam drama ini ada banyak sekali tokoh pendukung. Tapi kerennya adalah semua memiliki kisahnya dan berperan penting dalam jalannya cerita. Jadi enggak ada tuh istilahnya tokoh tempelan yang hanya sekedar ada tanpa memberi makna. Semua berharga, bahkan si gemes Jin Joo, adik Sun Woo yang masih balita pun punya andil yang berarti.

Dengan banyaknya tokoh, ada beragam karakter yang dihadirkan dalam drama ini. Tapi semua terasa harmoni karena apiknya Sang penulis skenario dalam merajut kisah serta interaksi di antara para tokohnya.

 

  • Paket komplit cerita

Seperti yang saya sampaikan sebelumnya bahwa banyak sekali kisah yang diceritakan dalam drama ini yang sangat relate dengan kehidupan kita.

 

Tentang keluarga, kamu akan menjumpai hubungan keluarga yang beragam.

Keluarga Sung yang selalu rusuh, terutama Doek Sun dan Bo Ra. Cekcok kakak beradik ini selalu menggemparkan dunia. Belum lagi orang tuanya yang kerap ribut karena masalah ekonomi.

 

Keluarga Kim yang aneh. Jung Hwan yang cuek, Kakaknya yang memiliki hobi absurd. Ayahnya yang kocak sendiri, dan istrinya yang super galak.

 

Sun Woo dan keluarganya yang sangat sweet. Sun Woo selalu bercerita apa pun pada Ibunya. Namun Ibunya terkadang punya kekhawatiran berlebih pada Sun Woo yang sudah tidak memiliki ayah itu.

 

Keluarga Yoo yang sibuk sendiri. Ayahnya seorang guru dan ibunya bekerja, membuat Dong Ryong selalu kesepian.

 

Keluarga Taek yang sepi. Taek dan ayahnya sama-sama pendiam. Maka tidak banyak percakapan terjadi di rumah itu.

 

 

Tentang Cinta

Cinta pertama ala remaja disajikan manis dalam drama ini. Kelima sahabat ini pun mengalami jatuh cinta untuk pertama kalinya.

Bukan hanya itu, disajikan juga cinta yang dewasa di antarapantara orang tua yang saling menguatkan ketika pasangannya rapuh.

Cinta keluarga, cinta cucu pada neneknya, dsb.

 

 

Persahabatan yang indah dan bikin ngiri

Siapap yang menonton drama ini pasti setuju bahwa persahabatan kelima bocah gesrek ini sangat indah dan friendship goals banget.

Saling menjaga, saling support ketika salah satu terpuruk. Ada satu cerita yang sweet banget, di mana Jung Pal, Sun Woo, dan Dong Ryong rela mengikuti lomba dan menari demi mendapatkan hadiah utama berupa walkman yang sangat diidamkan oleh Doek Sun.

 

Perjuangan

Semua tokoh berjuang sesuai dengan porsinya. Perjuangan siswa dalam belajar. Perjuangan orang tua dalam menjalin hubungan yang lebih baik dengan anak-anaknya. Perjuangan menggapai impian dan cita-cita. Dan tentu perjuangan dalam mendapatkan cinta. Semua komplit ada di drama ini.

 

 

  • Roller Coaster perasaan

Sejak episode awal, kita akan disuguhi kisah yang sungguh menjungkir balikkan perasaan. Kadang kita dibuat terpingkal-pingkal dengan lawakan kocak para tokoh. Tapi beberapa menit kemudian dibuat menangis tersedu-sedu karena ceritanya yang menyentuh perasaan. Tak jarang pula penonton ikut tersenyum manja melihat adegan-adegan sweetnya.

 

  • Bertabur hikmah dan pelajaran tentang hidup

Meski sejak awal saya katakan bahwa ceritanya sederhana dan relate dengan kehidupan kita, tapi sebetulnya enggak seringan itu. Akan banyak momen di mana kita jadi mikir dan merenung. Jadi berkaca pada diri sendiri, memaknai hidup dengan lebih bijak.

Setiap tokoh memberikan pelajaran dengan caranya.

Dari Ayah Doek Sun saya belajar bahwa untuk menolong seseorang tidaklah harus menunggu kita menjadi kaya.

Ibu Doek Sun yang berusaha menjadi istri dan ibu yang baik di tengah himpitan ekonomi.

Bo Ra, kakak Doek Sun yang meski sangar dan kayak preman, tapi di waktu-waktu tertentu dia sangat dewasa dan mengayomi adik-adiknya.

Ayah Jung Pal yang tetap bersikap sederhana meski sudah menjadi orang kaya.

Ibu Jung Pal yang meski terlihat galak tapi selalu mengingat kebaikan orang dan senang membantu tetangganya yang kesulitan.

Ibu Sun Woo yang berusaha membesarkan anak-anaknya sebaik mungkin meskipun single parent.

Ayah Taek yang pendiam tapi sangat penyayang dan perhatian.

Dan tentu saja para tokoh utama yang meski masih remaja, namun memiliki kebaikan hatinya masing-masing.

 

Rasanya masih banyak hal yang ingin saya bedah mengenai drama ini, mungkin lain waktu saya bahas di tulisan yang berbeda.

Jadi apakah ini salah satu drama terbaik sepanjang masa?

Untuk saya pribadi, absolutely yes.

Kamu akan mendapatkan banyak sekali pelajaran tentang kehidupan. Setelahnya, jika kamu sungguh mengambil pelajarannya, kamu bisa jadi manusia yang lebih baik dibandingkan dengan kamu saat belum menontonnya.

Tapi tentu saja drama ini bukannya tanpa kekurangan. Perbedaan budaya dan keyakinan dengan kita masyarakat Indonesia, pastinya membuat beberapa hal jadi tidak baik. Namun semua itu kembali pada pribadi kita. Ambil yang baik dan buang yang buruk.

Jadi kalau kamu bingung mau nonton drama apalagi untuk mengisi waktu selama di rumah aja? Tontonlah Reply 1988. Yes, sebagus itu sih dramanya. Sangat recommended.

 

Profile

Drama: Reply 1988

Revised romanization: Eungdabhara 1988

Hangul: 응답하라 1988

Director: Shin Won-Ho

Writer: Lee Woo-Jung

Network: tvN

Episodes: 20

Release Date: November 6, 2015 – January 16, 2016

Runtime: Fri & Sat 19:50

Language: Korean

Country: South Korea

 

Awards

2016 (52nd) BaekSang Arts Awards – June 3, 2016

Best Director (Shin Won-Ho)

Best New Actor (RyooJoon-Yeol)

2016 (5th) APAN Star Awards – October 2, 2016

Best New Actor (Park Bo-Gum)

Best New Actress (Hyeri)

Best Director (Shin Won-Ho)

tvN10 Awards – October 9, 2016

Grand Prize (content)

Scene Stealer Actor (Kim Sung-Kyun)

Scene Stealer Actress (Ra Mi-Ran)

Popular Actor and Actress Award (RyooJoon-Yeol/Hyeri)

Content Main Prize

MOVIE/DRAMA REVIEW
Drakor Drama Reply 1988
48

Ratu Kemala

Navigasi Artikel

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

PROFILE

Ratu Kemala
Ratu Kemala

Halo, aku Ratu Kemala. Tim WrC, Womanpreneur, Penulis. Senang membaca, dan nonton drakor. Blog ini berisi review, refleksi diri, pandangan, dsb.
Email: ratu.kemala.dewi@gmail.com

Pos-pos Terbaru

  • Pemantik dalam Kehidupan Saya
  • 13 Pelajaran Bisnis dari Drama Korea Startup
  • Reply 1988. Cinta, Keluarga, Persahabatan. Benarkah Salah Satu Drakor Terbaik Sepanjang Masa?
  • Di Balik Tirai Aroma Karsa: Menghidu Dapur Kreatif Dee Lestari
  • Berbagi Kebaikan di Bulan Ramadan Bersama WrC

Arsip

  • Desember 2020
  • November 2020
  • Mei 2020
  • April 2020
  • Februari 2019
  • Juli 2018
  • Mei 2018
  • September 2017
  • Juni 2017
  • Mei 2017
  • April 2017

MEMBER OF

Januari 2021
S S R K J S M
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
« Des    
Disarankan untuk Anda...

Review Drama Korea : DEFENDANT (피고인) 2017

oleh Ratu Kemala
Disarankan untuk Anda...

13 Pelajaran Bisnis dari Drama Korea Startup

oleh Ratu Kemala
Disarankan untuk Anda...

Review Drama Korea : SIGNAL (시그널) 2016

oleh Ratu Kemala

48 Komentars

  1. Laily Fitriani
    Mei 19, 2020 pukul 4:20 am
    Balas

    Wah, artikel tentang drakor yang super lengkap Mbak. Jadi pengen nonton wkwkwk…soalnya duluu banget pernah nonton drakor saat kuliah S1. Sekarang blom, sebab saya cenderung nggak punya waktu buat nonton. Kayaknya perlu diagendakan yaa. Mbak pakai aplikasi apa nontonnya?

    1. Ratu Kemala
      Mei 21, 2020 pukul 12:46 pm
      Balas

      Saya biasa nonton di channel telegram Mbak
      Sekarang banyak channel-channel berisi Drakor yg bertebaran di telegram hehe

  2. Vidyagatari
    Mei 19, 2020 pukul 8:00 pm
    Balas

    Super lengkap, super detil ulasnnya kak. Penghargaan yang diraih juga banyak banget. Drama Asia memang dikenal lebih realistis, terutama Korea dan Jepang. Dan bnyak pelajaran hidup yang bisa diambil dari scene yg sederhana sekalipun. Terima kasih ulasannya kak.

    1. Ratu Kemala
      Mei 21, 2020 pukul 12:47 pm
      Balas

      Iyas
      Banyak drama atau film berkualitas yang sarat pelajaran
      Tinggal kita pilih yang cocok dengan selera kita

  3. Ella
    Mei 20, 2020 pukul 2:45 am
    Balas

    Apakah cm aku yg nggak suka nonton drama korea yaa? Plis jgn hujat aku mbak. Wkwk
    Dlu bgt pernah nonton drama korea sekali doang yg judulnya kl nggak salah K2, soalnya q suka genre film yg action2.. Pdhl mah drama korea juga byk yg genre action yaaa. Akunya aja yg kudet 😀

    1. Ratu Kemala
      Mei 21, 2020 pukul 12:48 pm
      Balas

      K2 salah satu Drakor favoritku
      Selain ceritanya yg emang genre kesukaanku
      Yg main juga Oppa Jo Chang Wook yg keren ituh
      Aku syukaa wkwkwk
      Genre favorii yg action, detektif, kedokteran, kaya gitu-gitu

  4. Asih Mufisya
    Mei 20, 2020 pukul 3:00 am
    Balas

    Ulasannya lengkap, jadi bisa ngebayangin bagaimana menariknya drakor ini.
    Saat #dirumahsaja, drakor jadi salah satu pilihan untuk di tonton supaya perasaan bosan itu bisa hilang.

    1. Ratu Kemala
      Mei 21, 2020 pukul 12:49 pm
      Balas

      Terimakasih Mbak
      Iyas
      Bisa jadi alternatif hiburan saat di rumah aja nih

  5. Talitha
    Mei 20, 2020 pukul 6:01 am
    Balas

    Keren ulasannya mbak. Lengkap banget. Tapi saya belum nonton drakor ini. Sudah masuk wishlist lama, tapi belum juga tertunaikan bisa nonton. Semoga setelah baca ulasan ini, bisa nonton segera.

    1. Ratu Kemala
      Mei 21, 2020 pukul 12:49 pm
      Balas

      Recommended banget ini, Mbak
      Saya gak bosen nontonnya hehe

  6. Mega Marlina
    Mei 20, 2020 pukul 6:31 am
    Balas

    Maafkeun daku yang kudet soal drakor mb. Sebab akhir2 ini lebih punya kegiatan lain selain nonton. Dulu sih penikmat full house, winter sonata stairway to heaven padahal. hehehe

    Maybe sesekali bisa dilirik buat selingan. Eh… Yg skrg happening aja aku bengong. Itu loh wold of marriage

    1. Ratu Kemala
      Mei 21, 2020 pukul 12:50 pm
      Balas

      Hehehe tak apa Mbak
      Itu Drakor lawas favorit saya juga tuh
      Cuma yg lagi viral Teh World of married saya belum tergerak buat nonton hehe

  7. Ratna Hadi
    Mei 21, 2020 pukul 12:41 pm
    Balas

    Wah…sepertinya film yang satu ini bisa jadi list tontonan bareng suami…hehehe. Cukup siapin kuota yang banyak aja. Makasih ulasannya, Mbak

    1. Ratu Kemala
      Mei 30, 2020 pukul 12:53 pm
      Balas

      Bisa banget Mbak
      Cocok ditonton sama suami
      Bisa belajar juga hehe

  8. Malica Ahmad
    Mei 21, 2020 pukul 1:59 pm
    Balas

    Wah, penggemar Korea banget ini. Ulasanya super lengkap kap mbak😍😍😍😍 dan saya dong belum nonton. Hhah

    1. Ratu Kemala
      Mei 30, 2020 pukul 12:51 pm
      Balas

      Iyass Mbak
      Saya penggemar drakor cuma milih-milih kalo mau nonton wkwkw

  9. Endo Putra
    Mei 21, 2020 pukul 2:31 pm
    Balas

    Ulasannya keren mba…dan lengkap.
    Sayangnya saya gk suka nonton drakor…hihi🤣🤣
    Ijin mundur pelan-pelan..

    1. Ratu Kemala
      Mei 30, 2020 pukul 12:51 pm
      Balas

      Wkwkw
      Mundur alon-alon judulnya ya, Uda

  10. Melina Sekarsari
    Mei 21, 2020 pukul 2:52 pm
    Balas

    Replay 1988. Tahun 1988 ini aku sedang di TK Nol Kecil. Masih piyik yak. Eh apa hubungannya in? Aku tuh bukan penikmat drama Korea. Piyik banget lah wawasan tentang drama Korea ini. Terlalu sibuk sampai nggak sempat nonton. Tapi nggak anti sih. Jadi liburan ini bisa lah ya memasukkan Reply 1988 buat hiburan.

    1. Ratu Kemala
      Mei 30, 2020 pukul 12:50 pm
      Balas

      Bisa banget Mbak
      Hiburan yg recommended menurutku hehe

  11. Shafira - ceritamamah.com
    Mei 21, 2020 pukul 11:16 pm
    Balas

    aku tau drama ini malah dari hospital playlist, ternyata satu penulis ya. jadi pensaran. tapi kok modelnya sama 5 orang trus 1 cewek doang ya.. pernah dengar jg reply 1998..mirip kah? lanjutankah?

    1. Ratu Kemala
      Mei 22, 2020 pukul 3:21 am
      Balas

      Iya Mbak
      Penulisnya sama
      Katanya Hospital Playlist juga bagus, cuma aku belum sempet nonton hehe

  12. Arif Rudiantoro
    Mei 22, 2020 pukul 11:38 pm
    Balas

    Wah tahun 1988 ane masih berumur setahun.
    Kyaknya ceritanya mirip-mirip dilan yg menceritakan tentang masa lalu hehe

    Yg membuat tercantol tentang Drakor adalah artis-artisnya Cantik dan Gantng.

    1. Ratu Kemala
      Mei 30, 2020 pukul 12:48 pm
      Balas

      Iya Pak
      Menceritakan kehidupan mereka di tahun 1988
      Seru banget sih

  13. Haeriah Syamsuddin
    Mei 23, 2020 pukul 1:17 am
    Balas

    Ulasannya lengkap banget, jadinya pengen meluncur dan mencari film ini di internet. Btw, saya gak begitu suka drakor sih cuma kalau ada yang ceritanya bagus kadang-kadang saya nonton juga.

    1. Ratu Kemala
      Mei 30, 2020 pukul 12:48 pm
      Balas

      Saya suka drakor cuma milih-milih kalo mau nonton
      Gak tergoda keviralan sih
      tapi yg sinopsisnya menarik buat sama hehe

  14. alfimanzila
    Mei 24, 2020 pukul 5:09 am
    Balas

    maap mba bukannya saya ngeluh saya paling kagak paham dan tidak tahu menahu soal dunia drakor. buta banget, walau udah dijelasin berkali kali wkwk

    1. Ratu Kemala
      Mei 30, 2020 pukul 12:47 pm
      Balas

      Wkwkwk its oke Mbak

  15. Yeti Nurmayati
    Mei 24, 2020 pukul 2:55 pm
    Balas

    Drakor di Indonesia memang sangat digandrungi ya. Sayang saya kurang mengikuti, tapi dari sinopsisnya sepertinya menarik dramanya. Selamat menikmati untuk para penyuka drakor

    1. Ratu Kemala
      Mei 30, 2020 pukul 12:46 pm
      Balas

      Iya Mbak
      Lumayan banyak penggemar drakor di Indonesia ini hehe

  16. Estelita Zainal
    Mei 24, 2020 pukul 6:27 pm
    Balas

    Review yang super lengkap. Selama ini saya belum pernah nonton drakor dan nggak berani nyoba karena takut ketagihan. Setelah baca cerita ini kelihatannya harus coba nonton drakor. Semoga filmnya bener-bener bagus.

    1. Ratu Kemala
      Mei 30, 2020 pukul 12:46 pm
      Balas

      Efek samping yg dirasakan hampir semua orang yg nonton drakor emang bikin ketagihan sih Mbak
      Jadi berhati-hatilah hehe

  17. Meykke Santoso
    Mei 24, 2020 pukul 8:14 pm
    Balas

    Kok kayaknya wajah pemainnya asing asing gitu ya, apa emang aku yg kurang update? hehehe aku kayaknya pernah bonton reply cuma yg main bukan yg ini, kayak masih muda musa gitu mba

    1. Ratu Kemala
      Mei 30, 2020 pukul 12:45 pm
      Balas

      Reply ada 3 series Mbak
      Ada Reply 1997
      Reply 1994
      Reply 1987

      Kalo aku tau sih pemain-pemain di sini hehe

  18. Lia Yuliani
    Mei 25, 2020 pukul 1:38 pm
    Balas

    Saya juga suka drakor yang temanya ringan, keseharian dan enggak dibuat-buat. Berasa natural aja pas nontonnya. Bagus juga, nih, buat rekomendasi tontonan yang menarik.

    1. Ratu Kemala
      Mei 30, 2020 pukul 12:43 pm
      Balas

      Iya Mbak
      Drakor ini rekomendasi banget

  19. www.derisafriani.xyz
    Mei 26, 2020 pukul 1:12 am
    Balas

    Yang selalu menarik dari drakor adalah kompleksnya permasalahan yang dialami para tokohnya. Sehingga kita yang menonton, selain terhibur, juga dapat memetik hikmah dari jalan ceritanya. Replay contohnya.

    1. Ratu Kemala
      Mei 30, 2020 pukul 12:43 pm
      Balas

      Iyes Mbak Deris
      Jadi ceritanya padat dan kompleks
      Gak banyak basa-basi gak penting gitu hehe

  20. Diah Alsa
    Mei 26, 2020 pukul 8:17 pm
    Balas

    haduuh, jadi penasaran pengen nonton juga niih.
    belakangan mulai terdrakor juga, suka kalau cerita keluarga dan persahabatan gini, karena biasanya ceritanya relate dengan kehidupan sehari-hari dan sekitar.

    1. Ratu Kemala
      Mei 30, 2020 pukul 12:38 pm
      Balas

      Betul Mbak
      Cocok banget
      Harus nonton deh pokoknya hehe

  21. Fenni Bungsu
    Mei 29, 2020 pukul 12:05 am
    Balas

    Tokoh mubazir menjadi penilaian juga ya kak. Boleh ini kalau misalnya bisa ditayangkan juga di tivi, karena lagi gencar juga nih tayangan dari negeri ginseng

    1. Ratu Kemala
      Mei 30, 2020 pukul 12:38 pm
      Balas

      Menurut saya jadi nilai tambah kalau tokohnya gak ada yg mubazir hehe
      Nahh harusnya sih yg berkualitas dan mendidik gini yg ditayangin di TV
      Cuma TV nyarinya yg viral aja hehe

  22. Aprilely Ajeng Fitriana
    Mei 31, 2020 pukul 3:11 pm
    Balas

    Ini salah satu drakor yang banyak direkomendasikan sama orang-orang waktu aku bikin polling di IG. Tapi aku belum permah nonton sama sekali.

  23. Ludyah Annisah
    Mei 31, 2020 pukul 7:26 pm
    Balas

    Wuih, reviewnya lengkap banget mba. Serius deh, cerita friendship kayak gini nih, emang menarik banget buat disimak, apalagi relate pula dengan keseharian kita. Cocok nih buat rekomendasi tontonan akhir pekan depan hihi

  24. Sayyidah Inayah
    Juni 2, 2020 pukul 7:14 pm
    Balas

    Saya gak pernah tertarik dengan film korea. Tapi berkat film ini saya koj pengen nonton ya! Saya bisa nontonnya di televisi atau bioskop y?

    1. Ratu Kemala
      Juni 4, 2020 pukul 8:35 am
      Balas

      Di TV belum ada Mbak
      Saya biasa nontonnya download dari online hehe

  25. Grandys Mawarni
    Juni 28, 2020 pukul 3:07 pm
    Balas

    Akutuh penasaran banget sama drakor Reply 1988 ini malah mau nyelesein prison playbook dulu hehe

    1. Ratu Kemala
      September 12, 2020 pukul 7:56 am
      Balas

      Aku malah belum nonton yang Prison playbook
      Katanya bagus juga. Penulis skenarionya sama kalo gak salah yah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

© Hak Cipta2021 Ratu Kemala Dewi. Hak Cipta Dilindungi.The Ultralight | Dikembangkan Oleh Rara Theme.Ditenagai oleh WordPress.